Slimmer isn't dream anymore

Slimmer isn't dream anymore
I will be just like in the mirror

Mau Sukses Diet ?

Hasil mengikuti ketika ada usaha!
Jadi selalu mungkin untuk menjadi langsing atau menurunkan berat badan bagi siapa saja yang SERIUS, KOMITMEN, DISIPLIN dan SABAR!
Saya saja BISA, Anda juga pasti BISA!

Friday, February 18, 2011

Ngemil tapi justru bisa menurunkan berat badan?




Seringkali saya dengar pernyataan orang-orang yang ngakunya pengen menurunkan berat badan tentang keluhan-keluhan menghindari godaan makanan enak (kalori tinggi dan prosi besar) dan cemilan-cemilan.

"Paling susah menghindari godaan ngemil, gimana dong?",
"Kalau lagi stress bawaannya pengen ngemil!",

and so on...DOH!

Logikanya, menurunkan berat badan adalah kalori masuk lebih kecil dari kalori yang dikeluarkan (Outtake>Intake). kalori masuk berarti dari makanan & minuman yang kita konsumsi, kalori yang dikeluarkan adalah energi yang kita gunakan keseharian dalam beraktifitas (bukan cuma olah raga doang kok ;-)).
Jadi...kadang kalaupun ngemil, selama memang masih dibawah energi yang kita keluarkan sebenarnya untuk berat badan tidak ada masalah. Hanya saja...perlu diperhatikan beberapa hal :

1. Apakah makanan yang dikonsumsi tergolong bernutrisi?
Lho walau tidak mempengaruhi berat badan tapi cemilan yang masuk kategori kalori tingkat tinggi dan sering dikonsumsi berpotensi mengakibatkan penyakit tingkat tinggi! Nah lho

2. Apakah kita bisa 'menghitung' dan meyakini bahwa cemilan kita itu porsinya lebih sedikit dari energi yang kita buang?
Mungkin bisa dikira-kira, "Ah 2 buauh roti unyil ini aman kok saya cemil sore-sore gini, toh tadi abis keliling mall to mall", lha..iya kalau 'cuma' itu, bagaimana dengan porsi sarapan, makan siang dan malamnya? sudah diperhitungkan juga belum?

jadi..sebenarnya soal ngemil sih 'boleh-boleh saja, perhatikan :

1. jenis cemilan : lebih baik cemilan jenis sehat, kaya gizi, berserat
2. Porsi : biar 'boleh' ngemil tapi bukan berarti nyemil berlebihan, cukup untuk
meredam bunyi gendang dalam perut alias kriyukan.
3. Kondisi perut : memang harus di isi karena lapar atau cuma 'kepengen' atau
'tergoda'? Mendeteksinya, coba minum air putih dulu, siapa tau cuma haus. kalau
masih berbunyi juga perutnya berarti memang harus di isi, ngemil deh tapi
perhatikan poin-poin diatas yah!
4. Aktifitas tinggi : Ingat soal outtake & intake energy, kalau memang lagi
aktifitas tinggi, butuh energi lebih dari ngemil masih 'diperbolehkan', tapi
sekali lagi perhatikan poin-poin sebelumnya diatas.
5. Niat : kalau masih tergoda ngemil juga, padahal tidak lapar, kembali ke niat
awal, masih berniat menurunkan berat badan atau tidak? kalau masih dan bukan
sekedar angan-angan, ya SKIP ngemilnya atau cuma gagal maning-gagal maning :p.
6. Jangan Stock : Godaan biasanya karena ada penyebabnya, ada di depan mata, berasa
deh tuh cemilan-cemilan menari-nari minta disentuh. kalau bukan type yang bisa
menolak godaan, ya jangan sediakan cemilan (tinggi kalori).
7. Sibukkan Diri : jika kita sibuk biasanya tak ada waktu untuk tergoda ngemil,
tapi juga jangan sampai jadi lupa makan ;-).
8. Reward : Eh tapi manusiawi lho ingin makan ini-itu, jadi terlalu ketat juga sama
diri sendiri, sesekali makan atau ngemil favorit kita masih aman asal BUKAN
rutinitas (tiap saat ngemil yah kapan langsingnya?). Sesekali ingin makan es
krim ( I love it too kok ;)) bisa dijadikan dessert di jam makan siang, solusinya
biar masih tidak mengganggu schedule diet, jadikan es krim pengganti dessert
buah. Atau sore hari ingin ngemiil kue jajanan pasar, boleh deh (sesekali lho),
kalau bisa pilih yang porsinya kecil-sedang. Pokoknya pintar-pintar kita deh.

Jadi...masih ragu bisa menurunkan berat badan?

Salam Diet
JeungRirie
Your diet motivator

Thursday, February 17, 2011

JURUS SINGKAT nan MANJUR DIET SEHAT

Masih bingung juga mau diet tapi kok ya kesannya banyak aturan mesti ini haru begitu, tidak boleh makan ini, tidak boleh minum itu? Oke, nggak usah terbeban, berikut tips-tips singkat dan mudah di ikuti. tapi kunci utamanya tetap berpatokan pada 2 hal; 1. Atur Pola Makan, 2. Olah raga Rutin. Yuk jelajahi jurus singkat dan nan manjur diet tapi tetap sehat!



1. Olah Raga mudah, tak berbayar namun RUTIN :
- Lakukan 3-4x/minggu
- Jogging : nggak usah lari kalau nggak sanggup, cukup pakai sepatu keds jalan kaki gabung jalan cepat sesekali
- Lakukan rutin 30-4o menit
- Kombinasikan & gabung dengan latihan kekuatan, bisa menggunakan bantuan alat seperti barbel atau sekedar sit up, push up dan body languange sesekali.
- Latihan kekuatan otot manjur membentuk otot, sehingga tubuh tidak mudah gemuk, pastinya jadi kencang.

2. Prinsip makan 1 :
- Porsi Sarapan>Makan siang>makan malam
- Porsi yang dikurangi khususnya pada jam makan siang & malam, porsi di ukur dari karbohidrat (Nasi=Indonesia banget):D
- 1 porsi nasi=1 mangkok nasi di resto Padang, kurangi porsi jadi 1/2-3/4 porsi nasi; ingin turut lebih cepat ya 1/2 porsi. Makan malam tanpa nasi juga masih aman
- Porsi berarti perhatikan kualitas (kalori & nutrisi) & kuantitas (porsi makanan)
- Kurangi makanan berproses (Junk Food) & bergoreng, tapi bergoreng masih oke-lah 2-3x /minggu biar nggak kehilangan rasa favorit :p

3. Prinsip makan 2 :
- Setiap makan (siang & malam), terdiri dari Karbohidrat + 1 Jenis LAUK (ingat cuma SATU) + Sayur ATAU Buah.
- Jika makan siang pake' sayur, makan malamnya pake buah, atau kebalikannya.
- Boleh keduanya (sayur&buah) tapi porsi setengah-setengah. Misal 1/2 mangkuk sayur bayam + 1 belah buah apel
- Karena orang Indonesia karbo nasi merah deh udah paling oke & aman ketimbang nasi putih. tapi masih boleh lho nasi putih

3. Ngemil?
- Coba minum air putih dulu, siapa tahu cuma haus
- Kalau masih kriyukan, minum susu skim/low fat aja 1 cangkir
- Atau makan buah porsi sedang atau...
- Biskuit 2 keping juga masih oke
- tapi bukan agenda wajib, kalau emang lapeeeeerr
- Kalau nggak laper ya ga usah makan, katanya mau turun berat badan?;-)


4. Air Putih
- Minum air putih membantu melancarkan metabolisme, karena orang diet cenderung kekurangan serat, jadi air putih banyak membantu proses metabolisme
- Biasakan di setiap sebelum & sesudah makan minum air putih untuk solusi kurang minum
- Bangun tidur minum air putih
- Dalam kamar siapkan air putih, jadi kalau malam terbangun abis pipis juga minum air putih
- Sekali lagi sering minum air putih untuk solusi dehidrasi dan membantu proses 'kebelakang'.;-)

5. Disiplin :

- Jika "KISI-KISI" tersebut dilakukan secara disiplin & komitmen, Insya ALlah berat badan akan turun secara ALAMI & SEHAT
- Biasanya sih 1/2-1,5 kg/minggu, itu kalau DISIPLIN lho!;-)

SELAMAT MENCOBA!

Salam Diet
JeungRirie
Your Diet Motivator

Sering makan bikin berat badan turun ?

Sebenarnya bahasan ini sudah sering sekali ditemui di artikel-artikel diet, yaitu bahwa dengan makan lebih sering justru dapat menurunkan berat badan. Tapi kadang orang suka salah kaprah menilainya. Aling-aling "boleh" makan sering, yang ada berat badan malah meningkat. Kok bisa? Terus bagaimana?

1. Salah satu cara mengontrol kalori ialah dengan makan lebih sering 5-6x makan/hari.

2. Namun dengan porsi setiap makanan terkontrol, alias moderate tidak berlebihan, dan bukan pula satu porsi di setiap jam makan. Kesalahan seringkali hanya diartikan sampai pada arti 'Sering' dan melupakan porsi. Padahal kuncinya justru di porsi makanannya. Sering bukan berarti setiap kali jam makan dengan jumlah satu porsi makan. Bingung? Gini deh, mungkin bisa dicoba dengan porsi makan siang dibagi 2, 1/2 porsinya dijadikan menu makanan di jam berikutnya. Biasanya pengurangan porsi bisa dari menu karbohidrat atau nasi pada orang Indonesia.

3. Idealnnya dengan jeda 2,5-3,5 jam tiap waktu makan. Misal makan siang 1/2 porsi jam 12 siang, kemudian sisanya bisa dimasukkan kedalam menu makan malam nanti. Jika 3 jam-an setelah makan siang tersebut lapar memanggil, isi-lah dengan makanan tertentu dengan porsi lebih kecil dari makan siang 'sekedar' mengganjal sebelum makan malam.

4. Atau tetap dengan 3x makan utama, 2x jam ngemil. Eits perhatikan juga bentuk cemilan, dan di waktu makan utam,a tetap perhatikan porsi makanannya.

5. Makan sering dengan porsi terkontrol menjaga kestabilan metabolisme bekerja secara rutin. Sistem kerja metabolisme yang 'santai' membuat rasa kenyang lebih lama, karena yang diproses di metabolisme porsinya kecil maka energi yang dibutuhkan untuk mengolahnya juga tidak besar, sehingga energi tidak banyak terkuras, tidak heran kita jadi tidak mudah mengantuk juga.

6. Kadar insulin kita juga jadi lebih stabil dan terjaga karena porsi yang sedikit-sedikit itu tadi. Sehingga energi kita jadi lebih terjaga.

7. Perut yang senantiasa terisi dan tidak terlalu kenyang membuat kita tidak terlalu lapar ketika jam makan tiba, sehingga akal kita lebih bersahabat dalam memilih jenis makanan. Jadi nggak ada tuh kalap karena kelaparan.

8. Walau makan dengan porsi sedikit, tapi lama-lama lambung akan menyesuaikan bahwa 'segitulah' porsi makan kita sehingga lambat laun tidak sanggup menampung porsi makan lebih dari itu. Trust me, proven lho di saya!

Contoh menu:
06.00 : susu skim 1 cup + telur rebus
08.30 : roti gandum + susu skim
12.00 : nasi merah 1/2 porsi + ikan bakar + sayur + buah
15.30 : 1 buah apel atau biskuit 2 pcs
19.00 : nasi merah 1/2 porsi + ayam panggang + buah
21.00 : susu skim

Percaya deh, perut akan lebih 'enak' ketimbang makan besar (banget) di setiap waktu makan. Monggo dicoba, bisa dijamin berat badan turun apalagi jika dikombinasi dengan olah raga jenis kardio secara teratur serta latihan pembentukan otot dengan bermain alat. Selamat mencoba!

Salam Diet
Jeung Ririe
You Diet Motivator

Note:
sumber : http://ezinearticles.com

Sunday, July 11, 2010

Label Nutrisi untuk makan aman bagi si diet




"SUKSES DIET=SMART DIET!"

Salah 1 kunci smart diet adalah pintar membaca label nutrisi yang biasanya terpampang di bagian belakang produk makanan atau minuman. Coba cek bungkus Indomie deh, ada tulisan Energy Total, Fat, Carbo, Sugar, dsbnya.

Di pasar traditional ataupun modern banyak dijual aneka jenis makanan dilengkapi dengan label nutrisi tersebut. Label nutrisi penting bagi pembeli guna mengetahui seberapa baik kandungan nutrisi dalam setiap makanan/minuman. Khusuhsnya bagi si penganut DET dan hidup sehat. Jadi kita bisa 'mengontrol' dan memantau jenis makanan/minuman yang masuk ke tubuh kita.

Bagi kita yng diet dan hidup sehat sekarang dipermudah dengan banyaknya berbagai macam produk khusus untuk si diet, seperti LOW FAT/NON-FAT PRODUCTS, No Added Sugar, LOW GI, Low Salt atau Reduce Salt dan masih banyak lagi yang mengundang banget untuk dibeli.

Tapi...walau ada embel2 Low atau Non tersebut yang biasanya hanya terpatok pada satu jenis nutrisi saja, maka kita perlu melihat kandungan nu(alias gula yang terkandung hanya gula alami), tapi jika kandungan sodiumnya tinggi, justru berbahaya bagi tekanan darah atau kolesterol.

Maka, perlu PINTAR membaca label nutrisi secara keseluruhan. Nah, dari buku HEALTHY SHOPPING GUIDE karangan Caron Milham-Dietitian Australia, saya coba bantu penjelasan kandungan apa saja yang terdapat dalam label nutrisi.

Label Nutrisi
Jumlah atau presentase kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap makanan, biasanya dalam jumlah tertentu per-100 gram, atau per-100%. Secara umum tercantum Energy Total, Fat, Protein, Fibre, Carbohydrat, Sugar, Sodium, dsbnya.

Energy Total
Jumlah total kalori yang masuk ke dalam tubuh, termasuk kandungan Carbohydrat, protein, fat (lemak), sugar (gula), sodium (garam), Fibre (serat), Glicaemic Index, dsbnya. Satuan yang biasa digunakan biasanya Kilojule (KJ) atau Calorie (Cal). Ada yg hanya mencantumkan KJ saja atau Calori saja, bahkan ada yang justru keduanya. Perbandingannya adalah 1 cal=4 KJ. Contoh, jika 2 slice roti gandum mengandung 800 KL berarti sama dengan 200 calori.
Perlu memperhatikan besarnya ENERGY guna memantau berapa banyak kalori makanan yang masuk kedalam tubuh kita.

FAT/LEMAK
Terdiri dari :
- Saturated Fat=lemak dari hewani (termkasuk TRANSFAT)
- Un-saturated fat=sayuran & ikan.
Jika membanding 2 jenis produk yang sama berbeda merk, pilih yang mengandung un-saturated fat.Maks konsumsi FAT 30-40 gr/hari
Pilih yang kandungan Lemak totalnya tergolong kisaran rendah (LOWFAT) yaitu <>
Sementara untuk jenis SATURATED FAT, pilih yang kurang dari 1/3 total jumlah FAT.

CARBOHYDRAT
Merupakan kandungan jenis karbohidrat itu sendiri & gula (sugar).
Sugar=besarnya gula yang dikandung dalam total karbohidrat tsb. Jumlah yang baik adalah LOW SUGAR yaitu <10%>

DIETARY FIBRE
Besarnya serat dalam total energy. Semakin tinggi semakin baik. Kebutuhan serat yang baik yaitu 25-30gr/hari untuk orang dewasa, minimal 8gr/100gr.

SODIUM
Besarnya kandungan jenis garam dalam makanan.
Moderate <>
LOW salt<120mg/100mg>
Plih yang No added salt/Low salt/reduce salt

Glicaemics Index (GI)
Menyatakan besarnya kandungan jenis carbohydrat-Fat-Sugar dalam makanan. Biasanya sebagai patokan standart kesehatan secara umum untuk mengkategorikan 'aman' atau tidak.

Semakin kecil nilai GI maka semakin baik. Jika penganut diet & hidup sehat gunakan makanan yang kandungan GI-nya kecil.
LOW GI <55
Moderat GI : 56-69
HIGH GI >70

Makanan fresh seperti ikan, sayuran, buah2an tentunya memiliki GI <>

DIETERS, sudah pintar dong sekarang?
So...besok-besok kalau ke pasar/hyper market, beli roti, crackers, biskuit, yoghurt, lihat label nutrisi-nya, jika sudah mengerti begini, banyak produk-produk yang aman untuk dimakan untuk kita-kita penganut diet dan hidup sehat.

Salam Diet
Jeung Ririe
You Diet Motivator

Monday, July 5, 2010

Tips memilih jenis makanan Rendah Lemak (Low Fat)

Seringkali kita merasa sudah optimal diet dan olah raga tapi kok ya berat badan tidak juga turun. Padahal (perasaan nih) kita sudah menghindari sama yang namanya 'makanan berlemak'. Nah berikut beberapa tips diet rendah lemak (Low Fat) sesungguhnya supaya bisa membantu menurunkan berat badan.

1. Produk Kesehatan
Banyak produk "Sehat" atau "Low-Fat", bahkan "Non-Fat" tersedia di pasaran. Hati-hati dengan dengan iming-iming tersebut. Bukan berarti jauh dari si lemak terus jadi bar-bar, makanlah tetap dengan jumlah 'wajar' alias tidak berlebihan dan sering. Walau kandungan lemaknya rendah (low & non fat tetap mengandung sedikit lemak) tetap saja akan menumpuk jika dikonsumsi terus menerus.

2. HATI-HATI dengan Sayuran SEHAT tapi...
Siapa yang tidak suka GADO-GADO, SALAD, Sayur Daun Ubi GULAI nangka?
Jangan salah sangka, walau sajian utamanya sauyr tapi embel-embelnya malah dapat menghilangkan kandungan sehatnya. Dressing pada salad, bumbu kacang gado-gado serta kandungan santan pada kuah gulai memiliki kadar lemak yang sangat tinggi.
Solusinya, ketika memesan jenis sayuran tersebt minta-lah agar kuahnya dipisah, sehingga kita hanya mengkonsumsi sedikit. Untuk jenis gado-gado jika memungkinkan pesan kuah kacang tanpa garam atau sedikit garam.

3. Peduli Label Makanan
Yuk tingkatkan kecerdasan memilih jenis makan dengan belajar membaca label nutrisi makanan. Sehingga kita akan lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan. Pengalaman saya ketika melihat makanannya (Biskuit cokelat merk tertentu) begitu tergoda, kemudian saya baca labelnya, WUAKS kandungan lemaknya tinggi, biasanya saya tidak jadi membelinya, otomatis saya sudah mBoldenunda pemasukan lemak berlebihan bukan?

4. Mentega atau Margarin
Keduanya mengandung lemak yang cukup tinggi bahkan memacu penambahan berat badan. Jadi kalau terbiasa makan roti atau memasak menggunakan keduanya, mulai sekarang HAPUS dari kamus makanan kita, kecuali yang jenis kadar lemak dan garamnya nya rendah. Itu-pun juga jangan dikonsumsi setiap saat, ingat poin nomor satu diatas.

5. Snack/Cemilan
Biasanya identik dengan biskuit dan crackers, cek label nutrisinya. Saat ini sudah banyak kok dijual jenis cemilan biskuit dan cracker rendah lemak dan aman dikonsumsi untuk jumlah tertentu. Tapi buah dan sayuran atau yoghurt rendah lemak akan jauh lebih baik sebagai makanan cemilan.

6. Junk Food & produk hewani
- Sebisa mungkin hindari khususnya untuk jun Food, HENTIKAN sama sekali.
- Tetap mengkonsumsi dairy product seperti susu skim (susu rendah lemak) karena kandungan calcium,protein dan karbohidratnya merupakan nutrisi yang baik bagi tubuh.
- Daging hewani seperti ikan dan ayam masih baik dikonsumsi tapi tanpa kulitnya. Sementara untuk daging merah lebih baik dihindari sama sekali.

7. Proses Masakan
Hindari makanan di GORENG, lebih baik jenis kukus, rebus, panggang atau bakar atau yang dimasak menggunakan microwave. Kalau-pun menggunakan minyak gunakan minyak jenis olive oil atau minyak canola.

Keseluruhan tips di atas merupakan pilihan-pilihan makanan agar kita mengurangi kandungan lemak yang dapat menghambat turunnya berat badan. Nah, jika kita disiplin terhadap tips-tips di atas serta olah raga secara rutin, OTOMATIS berat badan akan turun. Selamat membuktikan!

Tip-tips tersebut disadur melalui health24.com.

Salam Diet
Jeung Ririe
your diet motivator