"SUKSES DIET=SMART DIET!"
Salah 1 kunci smart diet adalah pintar membaca label nutrisi yang biasanya terpampang di bagian belakang produk makanan atau minuman. Coba cek bungkus Indomie deh, ada tulisan Energy Total, Fat, Carbo, Sugar, dsbnya.
Di pasar traditional ataupun modern banyak dijual aneka jenis makanan dilengkapi dengan label nutrisi tersebut. Label nutrisi penting bagi pembeli guna mengetahui seberapa baik kandungan nutrisi dalam setiap makanan/minuman. Khusuhsnya bagi si penganut DET dan hidup sehat. Jadi kita bisa 'mengontrol' dan memantau jenis makanan/minuman yang masuk ke tubuh kita.
Bagi kita yng diet dan hidup sehat sekarang dipermudah dengan banyaknya berbagai macam produk khusus untuk si diet, seperti LOW FAT/NON-FAT PRODUCTS, No Added Sugar, LOW GI, Low Salt atau Reduce Salt dan masih banyak lagi yang mengundang banget untuk dibeli.
Tapi...walau ada embel2 Low atau Non tersebut yang biasanya hanya terpatok pada satu jenis nutrisi saja, maka kita perlu melihat kandungan nu(alias gula yang terkandung hanya gula alami), tapi jika kandungan sodiumnya tinggi, justru berbahaya bagi tekanan darah atau kolesterol.
Maka, perlu PINTAR membaca label nutrisi secara keseluruhan. Nah, dari buku HEALTHY SHOPPING GUIDE karangan Caron Milham-Dietitian Australia, saya coba bantu penjelasan kandungan apa saja yang terdapat dalam label nutrisi.
Label Nutrisi
Jumlah atau presentase kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap makanan, biasanya dalam jumlah tertentu per-100 gram, atau per-100%. Secara umum tercantum Energy Total, Fat, Protein, Fibre, Carbohydrat, Sugar, Sodium, dsbnya.
Energy Total
Jumlah total kalori yang masuk ke dalam tubuh, termasuk kandungan Carbohydrat, protein, fat (lemak), sugar (gula), sodium (garam), Fibre (serat), Glicaemic Index, dsbnya. Satuan yang biasa digunakan biasanya Kilojule (KJ) atau Calorie (Cal). Ada yg hanya mencantumkan KJ saja atau Calori saja, bahkan ada yang justru keduanya. Perbandingannya adalah 1 cal=4 KJ. Contoh, jika 2 slice roti gandum mengandung 800 KL berarti sama dengan 200 calori.
Perlu memperhatikan besarnya ENERGY guna memantau berapa banyak kalori makanan yang masuk kedalam tubuh kita.
FAT/LEMAK
Terdiri dari :
- Saturated Fat=lemak dari hewani (termkasuk TRANSFAT)
- Un-saturated fat=sayuran & ikan.
Jika membanding 2 jenis produk yang sama berbeda merk, pilih yang mengandung un-saturated fat.Maks konsumsi FAT 30-40 gr/hari
Pilih yang kandungan Lemak totalnya tergolong kisaran rendah (LOWFAT) yaitu <>
Sementara untuk jenis SATURATED FAT, pilih yang kurang dari 1/3 total jumlah FAT.
CARBOHYDRAT
Merupakan kandungan jenis karbohidrat itu sendiri & gula (sugar).
Sugar=besarnya gula yang dikandung dalam total karbohidrat tsb. Jumlah yang baik adalah LOW SUGAR yaitu <10%>
DIETARY FIBRE
Besarnya serat dalam total energy. Semakin tinggi semakin baik. Kebutuhan serat yang baik yaitu 25-30gr/hari untuk orang dewasa, minimal 8gr/100gr.
SODIUM
Besarnya kandungan jenis garam dalam makanan.
Moderate <>
LOW salt<120mg/100mg>
Plih yang No added salt/Low salt/reduce salt
Glicaemics Index (GI)
Menyatakan besarnya kandungan jenis carbohydrat-Fat-Sugar dalam makanan. Biasanya sebagai patokan standart kesehatan secara umum untuk mengkategorikan 'aman' atau tidak.
Semakin kecil nilai GI maka semakin baik. Jika penganut diet & hidup sehat gunakan makanan yang kandungan GI-nya kecil.
LOW GI <55
Moderat GI : 56-69
HIGH GI >70
Makanan fresh seperti ikan, sayuran, buah2an tentunya memiliki GI <>
DIETERS, sudah pintar dong sekarang?
So...besok-besok kalau ke pasar/hyper market, beli roti, crackers, biskuit, yoghurt, lihat label nutrisi-nya, jika sudah mengerti begini, banyak produk-produk yang aman untuk dimakan untuk kita-kita penganut diet dan hidup sehat.
Salam Diet
Jeung Ririe
You Diet Motivator